Kamis, 23 Oktober 2008

Masalah yang sering terjadi dengan PTS

. Kamis, 23 Oktober 2008

menyambung postingan saya yang terdahulu, tapi sebelumnya saya perjelas dulu ya (biar satu persepsi ), bahwa yang saya bahas ini adalah seputar masalah yang dihadapi oleh sebagian besar siswa yang tujuan utamanya ingin kuliah di PTN dan menjadikan PTS sebagai alternatif cadangan (artinya : tidak berlaku untuk siswa yang murni ingin masuk PTS) gitu loch..
Selama saya berkecimpung di dunia pendidikan khususnya di bidang SNMPTN (dulu SPMB) saya banyak menjumpai berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa, dari masalah kecil hingga masalah besar (saya ikut pusing lo :hilo:). Apa saja sih masalah yang bisa timbul kalo kita ga berhati-hati? banyak banged, ini saya kasih beberapa contoh masalah yang bisa timbul jika kita ga hati-hati. Misalnya dalam hal pengembalian uang pendidikan jika siswa diterima di PTN, siswa harus jeli /teliti dalam membaca isi perjanjian dengan pihak universitas swasta (PTS) yang menyangkut tentang pengembalian uang pendidikan yang sudah disetor ke rekening mereka ini, perhatikan kalimat yang artinya seperti ini " .... uang pedidikan yang sudah di setor ke pihak PTS bisa di minta kembali jika siswa yang bersangkutan diterima di PTN melalui jalur SNMPTN...."
kelihatannya sepele ya tapi bisa menimbulkan masalah besar lo, jadi yang perlu diperhatikan oleh siswa tentang point ini adalah:

A. PERSENTASE UANG YG DIKEMBALIKAN
perhatikan berapa persen uang yang akan dikembalikan ke siswa, jika tidak ada informasi secara detail tanyakan ke pihak PTS dan minta bukti secara tertulis tentang persentase pengembaliannya. Jangan puas hanya lewat pemberitahuan secara lisan apalagi via telepon (ingat manusia dikaruniai sifat pelupa), karena hal ini akan merugikan siswa sendiri dikemudian hari

B. PTN MANA SAJA YG TERMASUK KATEGORI MEREKA
perhatikan betul point ini, pilih PTS yang tidak mensyaratkan di FK PTN manapun siswa diterima. Ada beberapa PTS yang mensyaratkan siswa harus diterima di FK PTN tertentu (baca PTN yang tingkat persaingannya super ketat sekali), di luar FK PTN tersebut pihak PTS tidak akan mengembalikan uang pendidikan siswa (ha?? enak banget tuh PTS nya makan uang gratis ... hebad ya cara mengikat calon mahasiswanya....heheheheh)

Masalah yang bisa timbul :
Ketika mengikuti SNMPTN, siswa akan bingung menentukan pilihannya, karena siswa di tuntut secara tidak langsung untuk mengikuti pilihan FK PTN sesuai dengan syarat yang berlaku, yaitu harus memilih FK PTN yang tingkat persaingannya amat sangat ketat. Jadi dalam hal ini siswa akan di rugikan dalam meraih kesempatan menikmati kuliah di FK PTN (padahal menurut saya baca yang ini ya)

C. JALUR TES PTN YG DIIKUTI SISWA
Perhatikan juga ketentuan ini , karena jalur penerimaan mahasiswa baru (dengan biaya murah) di PTN bukan lagi bernama SPMB tapi berubah nama menjadi jalur UMB bersama yang diadakan oleh 5 PTN, dan jalur SNMPTN yang di adakan seluruh PTN se-Indonesia, pastikan bahwa jalur yang dimaksud adalah kedua jalur itu (UMB dan SNMPTN) .

Masalah yang bisa timbul :
karena jadwal daftar ulang peserta yang di terima di PTN lewat jalur UMB ada yang bertepatan dengan jadwal ujian jalur SNMPTN (baik jam dan tanggalnya) maka sudah bisa dipastikan siswa yang sudah diterima lewat jalur UMB bersama tsb tidak akan bisa mengikuti ujian SNMPTN, akibatnya hak untuk meminta uangnya kembali hangus.

Setelah membaca ini, harapan saya para siswa lebih teliti dan jeli agar terhindar dari permasalahan yang tidak kita inginkan bersama.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan anda komentar di sini

Baca Via RSS Feeds

Masukkan Alamat e-mail kamu untuk mendapatkan Modul_modul dan Bimbingan Online di email kamu

 
Lembaga Pendidikan SigmA is proudly powered by Blogger.com | Template by kosidh