Sekilas tentang FK UNIBRAW

Kurikulum Berbasis Kompetensi di FK Brawijaya
(by : Isabella Rosellini )

Sejak tahun 2007, FK Brawijaya mengadopsi Kurikulum Berbasis Kompetensi, dengan tujuan agar kompetensi dokter lulusan FK Brawijaya ini mencakup ilmu pengetahuan , psikomotor, dan afektif. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana fokus pendidikan lebih terarah pada pengetahuan saja. Salah satunya adalah mata kuliah Ketrampilan Komunikasi Efektif, dimana ilmu ini mengajarkan tentang cara yang baik dan beretika saat seorang dokter berkomunikasi dengan pasien dan anggota keluarga, sejawat, masyarakat, dan profesi yang lain.Lebih lagi, dalam evaluasi area kompetensi ini kita juga diharuskan untuk mempraktekkan komunikasi ini dengan pasien, sejawat, atau masyarakat. Sehingga diharapkan, dengan mempraktekkannya sejak dini, kita dapat terus menanamkan rasa empati dan profesionalitas kita hingga menjadi dokter kelak

Durasi Kurikulum

1. Tahap Sarjana Kedokteran dilakukan 7 semester dengan beban studi kurang lebih 144 sks dan diakhiri dengan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)
2. Tahap profesi dokter dilakukan 3 semester (72 minggu atau 2880 jam) di RS Pendidikan dan wahana pendidikan lain, serta diakhiri dengan sebutan Dokter (dr.)

Struktur dan Komposisi Kurikulum
Tahap Sarjana Kedokteran dibagi menjadi 2 subtahapan:

1. Semester I, II, III mengakomodasikan isi kurikulum dasar kedokteran klinik, meliputi: Humaniora, ilmu-ilmu hayati, dasar ilmu kesehatan masyarakat, sindromatologi dan simptomatologi.
2. Semester IV, V, VI, VII mengakomodasikan isi kurikulum kedokteran klinik, meliputi 10 sistem,seperti: Muskuloskeletal dan saraf tepi, kardiovaskuler, endokrin, Hematopoietik, limforetikuler, dan sebagainya.
3. Dilanjutkan dengan Clerkship pada semester VIII, IX, dan X

Tahap profesi dokter dilaksanakan pada semester XI-XII dengan menjalani magang / internship di rumah sakit pendidikan

Proses Evaluasi
Proses evaluasi pada dasarnya terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi output.

Evaluasi Proses
Sesuai dengan paradigma baru,proses belajar mangajar merupakan evaluasi terpenting, mangingat pembelajaran kompetensi ini meliputi proses
pembelajaran ilmu, ketrampilan menguasai dan mengimplementasikan ilmu ke dalam berbagai prosedur dan ketrampilan teknis, serta ketrampilan
bersikap atau berprilaku. Evaluasi ini dilakukan dengan:

1. Observasi terukur (Scored Observation)
2. Check-List
3. Portfolio

Evaluasi Output
Dilakukan dengan:

1. Ujian tertulis dalam bentuk Ujian Tengah Semester I (UTS I), Ujian Tengah Semester II (UTS II), dan Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Assessment Ketrampilan Belajar (Learning Skill) yang diperoleh melalui lembar observasi diskusi menggunakan beberapa variabel diskusi sebagai parameter pengukuran.
3. Assessment Kemampuan Penguasaan Materi Diskusi (Content Mastery) dengan memperhatikan dikuasai atau tidaknya materi bahan ajar diskusi.

Kombinasi Evaluasi Proses dan Evaluasi Output
Observed Structured Clinical Examinations (OSCE) ynag terdiri dari sejumlah stasiun / pos dimana mahasiswa diharapkan dapat memperagakan sejumlah ketrampilan klinik, baik ketrampilan prosedural, teknikal, maupun ketrampilan bersikap. OSCE merupakan instrumen assessment yang handal dalam mengukur ketrampilan klinik dalam praktek sesungguhnya.
Berbeda dengan FK yang lain, FK Brawijaya mengadakan muatan lokal Kedaruratan Medik, yang dikembangkan sesuai dengan visi dan misi FK Brawijaya.

Penunjang Keberhasilan Studi

Semester Pendek
Adalah semester khusus yang diadakan pada akhir satu tahun ajaran (2 semester), yaitu pada masa liburan semester genap untuk memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai. Nilai akhir Ujian Semester Pendek adalah B+.

Kepenasehatan Akademik
Jurusan menetapkan sejumlah dosen sebagai penasehat akademik bagi mahasiswa untuk membantu mahasiswa secara maksimal dan menentukan beban dan prioritas mata kuliah yang perlu diambil semester berikutnya agar efektif mengikuti pembelajaran tiap semester.

Bimbingan Konseling
Adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, studi, dan karir demi masa depannya.